Dana Kelolaan SWF INA Tumbuh Signifikan sejak Dibentuk pada 2020
Dalam kunjungan media ke redaksi Bisnis Indonesia pada Selasa (13/8), CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirahadikusuma menyampaikan bahwa perusahaan telah memperluas aset kelolaannya (AUM) secara signifikan, mencapai IDR 160 triliun pada 2024, menunjukkan pertumbuhan substansial sejak didirikan pada 2020. INA memperoleh suntikan modal awal sebesar IDR 75 triliun, terdiri dari IDR 30 triliun dalam bentuk dana tunai dan IDR 45 triliun dalam bentuk saham. Melalui kinerja optimal, INA berhasil meningkatkan dana kelolaan tanpa memerlukan tambahan suntikan modal. Ridha juga menyampaikan bahwa INA telah mendapatkan peringkat kredit yang baik dari Fitch Ratings, dengan nilai BBB untuk international credit dan AAA(idn) untuk national credit. INA terus menarik investor global dengan mempromosikan proyek jangka panjang yang sejalan dengan prinsip ESG, menjadikannya pemain kunci dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Berita Seputar INA
Berita dan informasi terkini