Kelola Dana Investor, Yayasan Kehati dan Indonesia Investment Authority (INA) Mencari Perusahaan Berdampak
Semakin banyak investor yang menjadikan dampak lingkungan dan sosial perusahaan sebagai syarat utama dalam menerima dana, mendorong lembaga pengelola investasi seperti Indonesia Investment Authority (INA) dan Yayasan Kehati untuk fokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Yayasan Kehati, melalui pembentukan indeks SRI-Kehati bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2009, bertujuan meningkatkan kesadaran dan penerapan ESG di kalangan emiten untuk menarik aliran dana investasi yang berkelanjutan. “Jadi yang kita lihat, bukan hanya sektor atau size, tetapi juga impact ” kata Chief Risk Officer Indonesia Investment Authority (INA). Sebagai sovereign wealth fund, INA bekerja sama dengan investor besar untuk menanamkan modal di berbagai sektor, termasuk energi hijau dan transformasi, infrastruktur jalan tol dan pelabuhan, serta infrastruktur digital dan kesehatan. Dua hal yang harus di pertimbangkan dalam investasi adalah; dampak yang terukur dan return dalam pengembalian dana.
Berita Seputar INA
Berita dan informasi terkini