Transformasi Digital Indonesia: Sebuah Investasi Strategis

Transformasi Digital Indonesia: Sebuah Investasi Strategis

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang membentang luas, membawa tantangan dan peluang untuk mencapai inklusi digital. Meski memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa, penetrasi fixed broadband nasional hanya mencapai 20 persen pada 2022. Angka tersebut masih jauh di bawah rata-rata ASEAN yang mencapai 39 persen. Selaras dengan perkembangan ini, Indonesia Investment Authority (INA) sebagai pengelola dana kekayaan negara Indonesia, telah menekankan digitalisasi dan infrastruktur digital sebagai area fokus utama.

Upaya yang dilakukan mencakup investasi dalam jaringan serat optik nasional dan internasional, pusat data, menara telekomunikasi, dan platform digital. Semua upaya itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital guna memenuhi permintaan digital yang terus meningkat. Investasi yang terarah ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan layanan digital di seluruh Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi.