Transisi Energi dan Layanan Kesehatan Menghadirkan Peluang Utama di Indonesia

Peluang dalam transisi energi dan sektor kesehatan di Indonesia semakin terbuka seiring upaya negara ini memanfaatkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurut para panelis dalam Indonesia PE-VC Summit yang diselenggarakan oleh DealStreetAsia di Jakarta. Chief Investment Officer INA, Stefanus Ade Hadiwidjaja, yang juga menjadi panelis dalam sesi tersebut, menyatakan bahwa INA ingin memperluas fokus investasinya di luar sektor-sektor utama, dengan menekankan transisi energi dan mineral kritis. Ia juga menekankan bahwa INA berkomitmen mendukung target ambisius pemerintah Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dan tengah menjajaki area baru seperti ekosistem kendaraan listrik (EV) serta hilirisasi mineral, termasuk tembaga.
Hadiwidjaja mengatakan bahwa Indonesia sedang memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam rantai nilai global kendaraan listrik dan sektor kesehatan, dengan memanfaatkan keunggulan strategis serta mengatasi kendala pasokan yang krusial. “Sektor kesehatan tidak terkendala oleh permintaan, tetapi oleh pasokan,” ujar Hadiwidjaja. “Inilah alasan kami berkolaborasi dengan mitra global dan lokal untuk mengatasi kesenjangan di seluruh rantai nilai.”
Berita Seputar INA
Berita dan informasi terkini